WEB BLOG
this site the web

Teman menjadi salah satu kebutuhan 'pokok' manusia. Tidak dapat dipungkiri, sebagian besar aktivitas kita membutuhkan teman sebagai partner kerja. Akan tetapi, dalam rangka menciptakan pertemanan yang baik, tidak banyak orang dapat mewujudkannya. Ada yang berteman sekadar obsesi untuk berteman, bergaul, atau sekadar basa-basi. Hasilnya? Tidak ada yang istimewa. 

Menjajaki pertemanan semestinya memerlukan kecerdasan tersendiri. Dalam pengertian, pertemanan yang terjalin harus sesuai dengan tujuannya. Biasanya kondisi pertemanan ini berlaku bagi para intelektual atau akademisi. Namun, belakangan semua kalangan menjadikannya sebagai sesuatu yang signifikan untuk segera diwujudkan dalam motiv apa saja. Katanya, yang penting menguntungkan. Ya, sama-sama menguntungkan.

Setiap orang tentu memerlukan teman yang dapat memberikan kontribusi yang baik bagi dirinya. Oleh karena itu, menjalinnya harus cerdas. Teman yang baik pasti berefek positif bagi pelakuya. Banyak kasus, terjadinya masalah dalam kehidupan sering kali diakibatkan oleh ulah teman-teman yang buruk. 

Sebagai saran dari saya, berikut ini mungkin bisa menjadi acuan bagi Anda yang suka menjalin pertemanan. Ini juga berdasarkan pengalaman saya.
* Bertemanlah dengan orang-orang positif (perilaku maupun pola pikir). Teman jenis ini akan mampu mengarahkan Anda untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam aktivitas sehari-hari. Seperti Anda ketahui, pikiran dan perilaku positif akan menumbuhkan semangat kerja yang positif pula. Dampaknya tentu juga bernilai positif luar biasa. Dijamin Anda tidak akan menyesal.
* Teman yang suka mengarahkan. Teman yang baik tentu mereka yang suka mengarahkan kita pada hal-hal yang baik. Bila salah, ia akan mengoreksi dan memperbaiki dengan saran-saran yang membangun.
* Teman yang aktif (pandai bergaul tapi membatasi diri pada perilaku negatif). Pandai bergaul alias terbuka diri terhadap lingkungan akan semakin meluaskan jaringan dan relasi kita. Hasilnya pasti sangat bermanfaat bagi Anda yang cenderung pasif.
* Teman yang cerdas dan loyal. Teman-teman yang baik akan berdampak baik. Teman-teman yang buruk dan rusak akan berdampak buruk. Demikian pula, paling tidak Anda akan ketularan oleh kecerdasan teman-teman yang cerdas. Anda akan merasa kurang nyaman bila tidak mampu beradaptasi oleh kepiawaian teman Anda. Oleh karena itu, dibutuhkan semangat untuk bisa menyeimbangkan antara kemampuan intelektual Anda dengan teman Anda. Jangan merasa canggung.

Tips ini setidaknya telah berhasil mengubah pola pikir dan perilaku saya selama ini. Semoga Anda semua juga bisa merasakan manfaatnya.
* Kuat memegang norma agama

0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies